Postingan

HIKMAH

Bukan sabar jika masih memiliki batas. Tidak selalu semesta mendukung apa yang kita inginkan. Tidak selalu semesta mendukung apa yang kita butuhkan. Ada kalanya kita harus berdiri tegak diatas kaki sendiri. Benar-benar sendiri. Karena tidak selalu uluran tangan akan bersambut. Tidak selalu harapan akan terwujud. Bahkan terkadang angan hanya akan tetap menjadi angan dan mustahil menjadi kenyataan. Dewasa yang terbentuk karena usia akan berbeda dengan dewasa yang terbentuk karena keadaan. Ada hal-hal didunia ini yang semestinya mustahil kita lakukan tapi harus kita lakukan karena keadaan. Keadaan pula yang memaksa kita pada akhirnya untuk mampu menelaah dan mengerti maksud dan hikmah dari setiap kejadian. Tidak selalu buruk karena pada dasarnya kita memang hanya seorang pembelajar. Belajar tentang apapun dan belajar dari apapun. Satu satunya kemungkinan yang bisa kita selaraskan dengan kemampuan kita adalah kebahagiaan. Kita berhak menjadi bahagia dengan versi kita. Kita berhak bahagi

Melukis Pelangi di Ujung Senja

Rania Adzwa namaku. Aku tinggal di sebuah desa terpencil yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Usiaku 25 tahun. Usia yang menurut orang-orang tua di kampungku merupakan usia matang untuk segera menikah dan memiliki anak. Namun tidak bagiku. Usia seperempat abad ini merupakan usia matang untuk mewujudkan impian dan cita-cita. Banyak hal yang ingin ku gapai sebelum hadir seseorang yang mengikat diriku untuk tidak lagi bebas mengepakkan sayap kemanapun aku mau. Namun sayangnya angan hanyalah angan. Mimpi tinggal mimpi. Impian masa kecilku untuk menjadi seorang novelis harus terkubur dalam-dalam, terkubur bersama kenangan-kenangan indah yang tertuang di buku harianku. Perlahan, api yang menyala-nyala membakar buku harianku dan meleburkannya menjadi abu. Dengan nafas yang sesak tertahan, mataku tak sanggup lagi menampung genangan air yang mulai membuncah ingin keluar, hingga akhirnya aku menangis tersedu menyaksikan lembaran-lembaran kertas hasil karyaku yang begitu berharga berubah menjadi

5 Tempat Wisata Paling Hits di Lampung Barat

Gambar
Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Lampung, tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Way Kanan. Jarak tempuh dari Ibukota Provinsi Bandar Lampung ke Lampung Barat yaitu kurang lebih 242,6 KM atau sekitar 4-5 jam dengan kecepatan normal. Banyak hal menarik jika membicarakan tentang Lampung Barat. Salah satunya yaitu Tempat Wisata.  Saat ini banyak tempat wisata di Lampung Barat yang bisa di kunjungi. Masing-masing tempat wisatanya pun memiliki ciri khas masing-masing. Nah, untuk kali ini penulis sudah merangkum 5 tempat wisata paling hits yang wajib kamu kunjungi saat berlibur di Lampung Barat. Dimana sajakah itu ?? 1. Rest Area Puncak Sumber Jaya Rest Area Puncak Sumber Jaya merupakan salah satu tempat wisata dengan pemandangan Bukit Barisan sebagai daya tarik utamanya. Bagi para traveller yang dari arah Bandar Lampung menuju Liwa, seringkali beristirahat di tempat ini. Karena selain tempat wisata, disini juga terdapat masjid yang